Sabtu, 28 April 2018

Stereochemical considering in planning synthesis

keterampilan utama dalam praktek sintesis organik adalah kemampuan untuk mengenali aspek-aspek penting dari struktur molekul. Untuk menerapkan berbagai reaksi terhadap sintesis melibatkan perencanaan dan memperkirakan hasil dari rangkaian reaksi tertentu. perencanaan paling baik dilakukan pada dasar analisis retrosintetik, identifikasi dari molekul target yang dapat dirakit oleh reaksi yang layak. struktur molekul dipelajari untuk mengidentifikasi ikatan yang sesuai dengan formasi.
Analisis retrosintetik (retrosintesis) adalah teknik untuk merencanakan sintesis, terutama molekul organik kompleks, di mana molekul target kompleks (TM) direduksi menjadi urutan struktur yang semakin sederhana di sepanjang jalur yang pada akhirnya mengarah pada identifikasi yang sederhana atau secara komersial. tersedia bahan awal (Starting Material) dari mana sintesis kimia kemudian dapat dikembangkan.
Analisis retrosintetik didasarkan pada reaksi yang diketahui (misalnya reaksi Wittig, oksidasi, reduksi, dll). Rencana sintetis yang dihasilkan dari analisis retrosintetik akan menjadi peta jalan untuk  sintesis molekul target. Sintesis adalah proses konstruksi yang melibatkan mengubah molekul sederhana atau tersedia secara komersial menjadi molekul kompleks menggunakan reagen spesifik yang terkait dengan reaksi yang dikenal dalam skema retrosintetik.

Terminologi Analisis Retrosintetik
Diskoneksi
Selama analisis retrosintetik, molekul target secara sistematis dipecah oleh kombinasi pemutusan dan interkonversi kelompok fungsional (FGI). Pemutusan istilah berkaitan dengan pemutusan ikatan karbon-karbon suatu molekul untuk menghasilkan fragmen yang lebih pendek atau lebih sederhana. Pemutusan yang baik harus mencapai penyederhanaan terbesar dari molekul target.

Fungsional kelompok interkonversi (IGF)
menggambarkan suatu proses mengonversi satu grup fungsional ke grup lain: mis. alkohol untuk aldehida, alkuna ke alkena dll.

Pemutusan ikatan berdasarkan polaritas bawaan ini dapat menyebabkan dua pasang fragmen ideal (imajiner) yang disebut sintons dari mana kelompok fungsional dapat dihasilkan

Synthon adalah fragmen atau spesies ideal (misalnya CH3 + atau CH3 -) yang dihasilkan dari pemutusan ikatan selama analisis retrosintetik.

Analisis Retrosintetik dari Metil Cinnamate
            Metil sinamat ditemukan secara alami dalam buah-buahan, seperti stroberi.  digunakan dalam industri aroma dan parfum.

Daftar pustaka
Carey, F.A and Sundberg, R.J. 2008. Advanced Organic chemistry . Charlottesville : University Of Virginia.

pertanyaan 
1. bagaimana produk yang terbentuk dalam suatu sintesis jika bersifat tidak stereoselektif  seutuhnya ? 
2. 
dari sintesis diatas berdasarkan dua rute yang dilalui rute manakah yang lebih disukai muscalure ? 

49 komentar:

  1. terimakasih ulfa,
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  2. Hayy ulfa,
    🐩🐩🐩

    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  3. Menurut saya produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai.

    BalasHapus
  4. Heyyy ulpeee
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  5. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  6. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  7. Hai uplee, menurut saya :

    bagaimana produk yang terbentuk dalam suatu sintesis jika bersifat tidak stereoselektif seutuhnya ?
    Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus

  8. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  9. terimakasih pemaparannya

    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  10. hai ulfa, menurut saya
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  11. terima kasih atas materinya, menurut saya Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus

  12. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  13. Terimakasih materi yg sangat membantu ,Kalau tidak salah seperti berikut
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai
    Apabila ada kesalahan mohon d koreksi ,
    Terimakasih

    BalasHapus
  14. Seperti berikut ini
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  15. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  16. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  17. terimakasih materinyaa..
    menurut saya,
    1. Produk yang terbentuk akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  18. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  19. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  20. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  21. apabila tidak diperhatikan untuk pertanyaan pertama maka kita perlu melakukan pemisahan dan senyawa yang dihasilkan tidak begitu banyak dan efisiensi reaksi juga menjadi kurang baik

    BalasHapus
  22. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  23. Menurut saya untuk jawaban no. 1 produk yang terbentuk jika tidak streoselektif seutunya yaitu Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  24. Menurut yonanda jawabannya:
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  25. terimakasih ka ulfa,
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  26. Hy kak ulva, makasih infonya kak. Saya akan menjawab pertanyaannya,
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  27. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  28. Hai ulfa, menurut saya :

    1.bagaimana produk yang terbentuk dalam suatu sintesis jika bersifat tidak stereoselektif seutuhnya ?
    Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  29. hai ulfah
    1 produk yang terbentuk jika tidak streoselektif seutunya yaitu Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  30. Materi yang menarik Ulfa,
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  31. Halo Ulfa...
    Jawabannya adalah:
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai.
    Selamat bermalam mingguu

    BalasHapus

  32. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus

  33. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus

  34. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  35. Haiii uplee

    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  36. Hai uplaaa
    Jawabannyaaa

    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia produk yang benar sesuai keinginan.

    BalasHapus
  37. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  38. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  39. Terimakasih atas materinya.
    Daku kan coba menjawab.
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai.

    BalasHapus
  40. bagaimana produk yang terbentuk dalam suatu sintesis jika bersifat tidak stereoselektif seutuhnya ?
    Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  41. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  42. makasih ulfa

    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di suka.

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. menurut saya
    1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  45. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus

  46. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  47. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus
  48. bagaimana produk yang terbentuk dalam suatu sintesis jika bersifat tidak stereoselektif seutuhnya ?
    Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.

    BalasHapus
  49. 1. Produk yang terbentuk ini akan mengandung satu atau lebih diastereomer pada produk yang diinginkan. Sehingga membutuhkan pemurnian untuk memperoleh stereokimia yang benar.
    2. Rute yang di sukai adalah rute linear karena pada rute linear ini reduksi parsial lebih stereospesifik dari alkuna terminalnya sedangkan pada rute wittig ini stereokimia dari ikatan gandanya tidk dikontrol sehingga kurang di sukai

    BalasHapus

Pengumuman Kelulusan

  Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kehadirat allah swt. Peserta didik kelas 9 SMP IT Sunan Gunung Jati telah menyelesaikan pendidikan s...