Carbonyl Chemistry
Senyawa
karbonil adalah kelompok senyawaan organik yang mengandung gugus karbonil , C=O
, gugus fungsional yang paling penting dalam kimia organik. Senyawa karbonil
ada di mana-mana. Sebagian besar senyawa-senyawa yang penting secara biologis,
seperti zat-zat farmasetis dan senyawa-senyawa sintetik yang kita gunakan
sehari-hari mempunyai gugus karbonil. Ada banyak macam senyawa karbonil,
tergantung pada gugus yang terikat pada unit C=O. Berbagai jenis senyawa
karbonil
Berdasarkan jenis
reaksi kimia yang dapat terjadi pada gugus karbonil tersebut, senyawa karbonil
dibagi menjadi dua golongan: yaitu aldehid dan keton.
1.
Adisi Organologam
Organologam adalah
nukleofil yang sangat kuat, dan menyerang kelompok karbonil untuk memberikan
alkohol, membentuk ikatan C-C baru. Menggunakan organologi seperti
organolithium dan pereaksi grignad pada senyawa karbonil. Reagen organologam
bertindak sebagai nukleofil terhadap gugus karbonil elektrofilik.
Pereaksi Grignard
dibuat dengan mereaksikan magnesium dengan alkil halida dalam pelarut eter
untuk membentuk larutan alkilmagnesium halida. Iodida, bromida, dan klorida. Mekanisme
reaksi grignad
Contoh
Reaksi dengan senyawa karbonil
Senyawa organolitium dapat dibuat oleh reaksi
penyisipan oksidatif yang serupa dari logam lithium dan alkil halida. Setiap
reaksi penyisipan membutuhkan dua atom lithium dan menghasilkan satu yang
setara dengan garam lithium halida.
2.
Alkilasi
Salah satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
Salah satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
3.
Reaksi michael
Reaksi michael adalah penambahan enolat keton atau
aldehida ke senyawa α, β- karbonil tak jenuh pada karbon β. Mekanisme adisi michael
4.
Reaksi kondensasi karbonil
Kondensasi aldol
adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil,
membentuk β-hidroksialdehid atau
β-hidroksi keton dan
diikuti dengan dehidrasi menghasilkan sebuah enon terkonjugasi.
5.
Sintesis asimetri melalui enolat
Senyawa karbonil
dapat diselenilasi. Larutan enolat litium murni dibuat dari reaksi antara
senyawa karbonil dan basa kuat seperti LDA dalam pelarut THF. Satu ekivalen
benzenselenenil bromida (C6H6SeBr) ditambahkan dan reaksi segera menghasilkan
produk tersubstitusi α-fenilseleno. Pada perlakuan dengan hydrogen peroksida,
eliminasi terjadi, dan senyawa α,β-unsaturated karbonil terbentuk. Hasil
nettonya adalah introduksi ikatan rangkap dua karbonkarbon pada posisi α,β dari
senyawa karbonil yang jenuh.
pertanyaan
1. kenapa pada reaksi alkilasi friedel-crafts karbokation tidak dapat dilakukan penataan ulang kembali setelah distabilkan melalui resonansi ?
2. Bagaimana reaksi yang terjadi jika pada reaksi organometallic ini logamnya diganti dengan Zn, Hg, Zr dan Na ?
daftar pustaka
http://www.chtf.stuba.sk/~szolcsanyi/education/files/Organicka%20chemia%20II/Prednaska%204_Aldehydy%20a%20ketony_Reakcie%20I/Doplnkove%20studijne%20materialy/Grignard%20Reagents%20and%20Reactions/Using%20organometallic%20reagents%20to%20make%20C-C%20bonds.pdf
Hai ulfa
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Hayy ulfa terima kasih materinya
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan diatas
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan.
Trims
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
terimakasih ulfa,
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Pada pertanyaan kedua ika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya jika senyawa organologam digunakan pda sintesis maka reaktivitas dipengaruhi kerakter ioniknya, Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
BalasHapusterimakasih pemaparannya
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Menurut saya :
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan.
baiklah ukfa terimakasih atas penjelasannya, sayang akan menjawab pertanyaan pertama dimana hal itu terjadi karena adanya penarikan dari gugus karbonil. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapusterima kasih materinya saya akan menjawab:
BalasHapus1. menurut saya Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
hai ulfa,menurut saya
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Hai Ulfa , menururt saya :
BalasHapus1. kenapa pada reaksi alkilasi friedel-crafts karbokation tidak dapat dilakukan penataan ulang kembali setelah distabilkan melalui resonansi ?
2. Bagaimana reaksi yang terjadi jika pada reaksi organometallic ini logamnya diganti dengan Zn, Hg, Zr dan Na ?
jawabannya :
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
terimakaaih materinyaa..
BalasHapussaya akan mencoba menjawab..
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
terimakasiih..
Materi yang menarik Ulfa,
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Menurut saya jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang digunakan.
BalasHapusMateri yang menarik Ulfa,
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Hai Ulfa
BalasHapussaya akan menjawab pertanyaan no 2 :
Jika pada reaksi organometallic digunakan logam Zn, reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg.
Sedangkan apabila menggunakan Zr, produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg, produk yang dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang digunakan.
Terimakasih materinya ulfa
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Materi yang menarik Ulfa, saya akan coba menjawab.
BalasHapus1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
Terimakasih
BalasHapusMenurut saya
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Menurut saya untuk jawaban no. 1 Pada reaksi alkilasi friedel-craft karbokation tidak dapat dilakukan penataan ulang kembali setelah distabilkan melalui resonansi hal ini dikarenakan efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapusTerimakasih atas penjelasan materinya malhatul
BalasHapusmenurut saya untuk jawaban no. 1 Pada reaksi alkilasi friedel-craft karbokation tidak dapat dilakukan penataan ulang kembali setelah distabilkan melalui resonansi hal ini dikarenakan efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen
. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
Balas
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan
1. Karena efek penarikan elektron dari gugus karbonil, hasil reaksi keton selalu kurang reaktif dari reaktan. Oleh karena itu asilasi berganda tidak terkadi, selain itu juga tidak terjadi penataan ulang karbokation karena ion karbonium distabilkan oleh struktur resonansi dgn muatan positif pada oksigen.
BalasHapus2. Jika pada reaksi ini digunakan logam dri Zn reaksi yg terjadi lebih reaktif terhadap aldehid dan keton dibandingkan menggunakan Li dan Mg sedangkan apabila menggunakan Zr ini produk yang dihasilkan kurang stabil dan jika menggunakan Hg produk yg dihasilkan beracun atau berbahaya sehingga logam logam ini jarang di gunakan